SMA Negeri 1 Widodaren

Jl. Dr. Radjiman No.30

Berprestasi, Berbudi Pekerti Luhur, Beriman dan Bertaqwa

Juara OSK TIK Kabupaten Ngawi 2019

Kamis, 16 Mei 2019 ~ Oleh admin2 ~ Dilihat 1525 Kali

Berikut ini adalah cerita perjuangan dari seorang siswa yang bernama Sab Fitri Nur Hayati. Sab Fitri sekarang duduk dikelas 11 IPA 1 SMAN 1 Widodaren. Beberapa waktu yang lalu, Sab Fitri berkesempatan mengikuti Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten (OSK) Ngawi dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)). Dalam OSK TIK tersebut, Sab Fitri berhasil memperoleh peringkat ke-1 setelah menyingkirkan pesaing dari berbagai sekolahan yang ada di Ngawi. Oleh karena hal tersebut membuat Sab Fitri mewakili Kabupeten Ngawi untuk berlomba ditingkat Provinsi Jawa Timur.

Mau tahu bagaimana perjuangan Sab Fitri dalam memperoleh prestasi tersebut?

Simak ceritanya berikut ini:

Juara 1 OSK Ngawi mapel TIK : Sab Fitri Nur Hayati

Setiap tahun selalu diadakan Olimpiade Sains Nasional tingkat kabupaten (OSK), ada beragam mata pelajaran salah satunya adalah TIK. Awalnya saya tidak berminat untuk mengikutinya, kalaupun berminat saya tidak ingin memilih TIK. Tetapi ibu menyuruh agar saya memilih TIK dan akhirnya saya memilihnya. Untuk siswa yang mengikuti OSK juga harus mengikuti bimbingan yang diadakan sekolah. Untuk mapel TIK bimbingan dilakukan di Universitas Sebelas Maret. Saya pun mengikuti bimbingan di UNS dan diajar langsung oleh salah satu dosen yang mengajar SIE di sekolah, beliau adalah Pak Bayu.

Dalam seminggu saya mengikuti bimbingan 2 kali yaitu hari Sselasa dan Kkamis. Karena bimbingan di luar sekolah, saya pun harus meninggalkan pelajaran hari itu. Saya tidak sendirian pergi ke UNS, saya pergi bersama dengan dua orang teman, yaitu Wahyu Sulis dan Kurnia Wulan dengan diantar Mbak Puri. Kita berangkat naik bis, dan setelah sampai di UNS kita berjalan sampai ke ruang. Pernah juga waktu sampai di UNS ada bis kampus yang lewat dan akhirnya kita naik itu sekalian melihat lihat kampus.

Bimbingan dilakukan sebanyak 6 kali, seharusnya 8 kali karena Pak Bayu juga mengajar jadinya tidak bisa melaksanakan bimbingan 2 kali. Bimbingan dimulai pukul 10.00 sampai pukul 15.00. Pukul 12.00 kita istirahat satu jam untuk sholat setelah itu melanjutkan bimbingan. H-1 sebelum OSK semua peserta OSK mendapat pengarahan dari kepala sekolah dan kita juga meminta doa restu dari bapak kepala sekolah. Tanggal 27 Februari 2019 OSK dilaksanakan. Kita berangkat pukul 6.00 karena akan dilakukan upacara pembukaan. Setelah upacara kita memasuki ruangan masing-masing kemudian mengerjakan soalnya. Untuk mapel TIK waktu yang diberikan hanya 2 jam. Sebanyak 36 soal mampu menguras pikiran dan tenaga. Setelah selesai mengerjakan saya tidak yakin kalau akan menang.

Semua berjalan seperti biasanya dan saya sudah tidak memikirkannya lagi, saya tidak berharap menang karena soalnya sangat sulit. 14 Maret setelah pulang sekolah saya mendapat whatsapp dari ibu saya yang berisi daftar nama yang lolos ke provinsi dan entah kenapa namaku tertulis disitu sebagai juara 1. Saya sangat bersyukur karena bisa membanggakan orang tua walaupun hanya sedikit. Lanjut ke provinsi saya belajar sendiri dengan mengerjakan soal-soal OSP tahun 2018. Tanggal 9 April peserta mapel TIK, Astronomi, dan Biologi yang lolos ke provinsi berangkat ke Surabaya untuk melaksanakan OSP. Di Surabaya setiap mapel berada di tempat yang berbeda, dan untuk mapel TIK berada di Hotel Grand Surabaya, dan saya waktu itu didampingi oleh Bu Yuni Biologi.

Pukul 17.00 semua peserta mendapat pengarahan dan ternyata cara pengerjaan soal dilakukan secara online dan tempatnya di SMAN 2 Surabaya. Awalnya saya agak terkejut karena tidak ada informasi sebelumnya. Keesokan harinya kita berangkat sekitar pukul setengah 7.00 menggunakan mobil yang disediakan hotel. Sampai di SMA, kita mendapat pengarahan dan setelah itu masuk ke lab masing-masing. Sekitar pukul 10.00 kita mulai mengerjakan soal. Soal dibagi menjadi 2 sesi, untuk sesi pertama tentang logika dan sesi kedua tentang penghitungan. Pengerjaan soal selesai pukul 13.00 kemudian semua kembali ke hotel untuk pulang ke kota masing masing.

Soalnya sangatlah sulit dan rumit, tapi yang penting saya sudah berusaha yang terbaik.

Demikianlah cerita dari Sab Fitri pemeroleh juara 1 OSK Ngawi mapel TIK tahun 2019.

Cerita di atas bisa dijadikan motivasi untuk adik adik kelas siswa SMAN 1 Widodaren pada khususnya, dan untuk adik adik semua yang ingin memperoleh juara. Guna memperoleh juara dibutuhkan usaha yang ektra. Jadi, ayo manfaatkan waktumu untuk berlomba lomba dalam memperoleh prestasi.

 

 

Berita Prestasi

KOMENTARI TULISAN INI

  1. TULISAN TERKAIT