Zubaidah, Dari SADA Ke MIYAZAKI
Sabtu,
01 Februari 2020
~ Oleh admin2 ~ Dilihat 1345 Kali
Zubaidah atau yang sering disapa Zubzub adalah salah satu alumni SMA Negeri 1 Widodaren tahun 2017 yang berprestasi dalam dunia akademik. Jenjang pendidikan yang ia tempuh bukanlah mudah. Selepas SMP, Zubaidah memilih untuk bersekolah di SMA Negeri 1 Widodaren. Sewaktu SMA, Zubaidah termasuk siswi aktivis, pengalaman organisasinya juga begitu banyak, ia bergabung dalam English club, Klub bahasa jepang, Rohis, PMR, OSIS, dan Relawan yayasan kasih margini.
Dia juga sempat meraih beberapa prestasi, diantaranya Juara 3 lomba debat PAI se-Kabupaten Ngawi (2015), Juara 2 lomba debat wawasan kebangsaan se-Kabupaten Ngawi (2016), Harapan 2 lomba implementasi budaya baca tingkat provinsi Jawa Timur (2016), dan lolos Penerimaan beasiswa NSI (Nusantara Sapporo Indonesia) (2015 - 2016).
Baginya SMA adalah masa yang paling mengesankan dan banyak sekali kejadian berkesan selama menjadi murid di SMAN 1 Widodaren. Mulai dari berkumpul bersama teman saat proses belajar-mengajar, berdiskusi bersama kawan-kawan di organisasi atau hanya sekedar canda tawa sambil duduk dibawah pohon mangga taman IPA, sampai dengan pembelajaran, wawasan dan ilmu yang guru-guru berikan. Bagi Zubaidah setiap guru selalu memiliki kesan tersendiri, akan selalu memiliki tempat di hatinya. "Semua itu berkesan dan berharga, that`s the most beautiful time" katanya.
Saat ini Zubaidah melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri lewat beasiswa bidik misi dan mengambil Prodi Keteknikan Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.
Di Kampus, Zubaidah juga mengikuti berbagai macam organisasi seperti : UAKI Universitas Brawijaya, FORKITA fakultas Teknologi Pertanian (2 tahun masa bhakti), dan lain-lain. Dia kembali meraih berbagai prestasi dan penghargaan, diantaranya : Lolos pendanaan PKM Dikti bidang PKM-KC 2019 (2019), peserta sakura sience program Miyazaki University, (Japan 2019) selama 14 hari dari pemerintah jepang, dan lolos 10 besar inovasi Teknologi kota malang bidang TIK (2019).
Proses seleksi program sakura melalui tes tulis berupa membuatan essai dan tes wawancara oleh dosen. Selain itu juga Zubaidah harus melampirkan sertifikat Toefl. Ada ratusan pendaftar dari UB, tapi hanya 5 mahasiswa yang lolos.
Selama di jepang, Zubaidah mengikuti perkuliahan pada umumnya, ada proses pembelajaran, praktikum dan juga field trip. Karena memang program summer short exchange jadi programnya sebentar.
Zubaidah yakin bahwa tiada kesiasiaan dalam usaha dan belajar, sebab keberhasilan adalah sebuah keniscayaan. Sebuah motto yang selalu menjadi pegangan pada setiap usaha yang dilakukan. Bahwa tidak pernah ada usaha yang tidak membuahkan hasil.
Dia meyakini setiap jerih payah usaha adalah pupuk bagi tunas-tunas keberhasilan. Setiap kesulitan yang ada di dalamnya adalah sebuah rintik hujan yang akan menyirami tunas yang kemudian akan bertumbuh menjadi pohon keberhasilan.
SMAN 1 Widodaren bagi Zubaidah bak sebuah ladang kebaikan yang tertanam berbagai macam tumbuhan. Kita boleh memetiknya, sesuka hati memanennya. Karena toh begitu tugasnya, memastikan setiap anak didiknya tercukupi nutrisi ilmu untuk masa depannya.
Zubaidah juga berpesan, “Be ambitious! And do something today that your future self will be proud of”
by: Oliv
Alumni