Kunjungan Dinas Pendidikan Sumut dan Jatim ke SMAN 1 Widodaren Bahas Program Double Track

Kamis, 05 Desember 2024 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 109 Kali

Ngawi, 3 Desember 2024 – SMAN 1 Widodaren, Kabupaten Ngawi, menjadi tuan rumah kunjungan kerja penting yang melibatkan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, dan Tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Kunjungan ini bertujuan untuk mendiskusikan implementasi dan pengelolaan program Double Track, yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan siswa sekolah menengah atas.

Program Double Track merupakan inisiatif unggulan Dinas Pendidikan Jawa Timur, bekerja sama dengan ITS Surabaya, yang memberikan pelatihan keterampilan tambahan kepada siswa SMA. Program ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan dunia kerja dan mempersiapkan lulusan yang tidak hanya siap melanjutkan pendidikan tinggi, tetapi juga memiliki keterampilan untuk langsung bekerja.

Kepala SMAN 1 Widodaren, dalam sambutannya, menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. "Kami merasa terhormat mendapat kunjungan dari Dinas Pendidikan dua provinsi besar, bersama dengan Tim ITS. Program Double Track sangat relevan untuk pengembangan siswa kami, terutama dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur menegaskan pentingnya sinergi antarprovinsi dalam memperluas dampak program ini. “Dengan berbagi pengalaman dan praktik terbaik, kami berharap program Double Track bisa menjadi model pendidikan nasional yang memperkuat kolaborasi antarinstansi,” katanya.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Pendidikan Sumatera Utara menyatakan ketertarikannya untuk mengadopsi program ini di provinsinya. "Kami ingin belajar dari keberhasilan Jawa Timur dan ITS dalam menerapkan program Double Track. Dengan kolaborasi ini, kami optimis dapat mengadaptasi pendekatan serupa untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sumut," ungkapnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan peninjauan fasilitas pelatihan di SMAN 1 Widodaren, termasuk laboratorium dan ruang praktik siswa. Para peserta kunjungan berharap, sinergi ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia.

Tim S.M